Soft Violence

Berangkat dari kesadaran bahwa manusia adalah makhluk rapuh yang hanya terdiri darah, daging, dan tulang, dari tubuh yang mayoritas mengandung zat cair yang bisa mati dan membusuk, dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan alam semesta, membuat Muhammad Taufiq (akrab dipanggil Emte) melukis dengan media cat air. Daya air yang meresap ke kertas dan bergerak sesuai dengan gaya gravitasi pun membuat karya-karya pria kelahiran Jakarta, 15 Maret 1979 ini berbeda.

Mulanya saya mengetahui karya Emte ini dari Instagram. Saat melihat karyanya, saya langsung jatuh cinta dengan warna-warna pias hasil osmosis tersebut. Belum lagi Emte menaruh ekstra air kepada beberapa bagian dari gambar sehingga terlihat bagian tersebut "meledak" dan membuka banyak ruang interpretasi pada karyanya. Ledakan-ledakan tersebut juga membuyarkan kesan yang dibangun dari pengenalan kita terhadap bentuk. Meski demikian, Emte menampilkan peledakan itu dengan lembut dan feminin. Mungkin itulah mengapa pameran ini bertajuk Soft Violence.

CHIT CHAT (55×75 CM) by Emte
Gambar dipinjam dari http://infoplatform3.wordpress.com/

RESPIRATORY FAILURE (55×75 CM) by Emte
Gambar dipinjam dari http://infoplatform3.wordpress.com/

Beruntung di bulan April ini, Emte sedang melangsungkan pameran solonya di galeri Platform 3, Bandung. Begitu memiliki kesempatan, saya langsung mendatangi galeri yang berada di daerah Cigadung tersebut. Walaupun karya-karyanya sudah diunggah di akun Instagram pria lulusan Institut Kesenian Jakarta tahun 2004 ini, saya bisa melihat dalam bidang yang lebih besar dan menghayati setiap tarikan garis, campuran warna, dan detail yang mengagumkan.

SPECIFIC EFFECT (40×30 CM) by Emte
Gambar dipinjam dari http://infoplatform3.wordpress.com/

THE STATE OF BEING INFATUATED 2 (55×35 CM) by Emte
Gambar dipinjam dari http://infoplatform3.wordpress.com/

Saya menyukai semua karyanya, karena saya suka dengan lukisan cat air yang membuat tone warna lukisan lebih artistik. Mungkin karyanya yang paling banyak menarik perhatian pengunjung, mengundang cekikian, sekaligus membuat rindu pada pasangan adalah seri The State of Being Infatutated. Liukkan cat air yang dinamis dan ledakan-ledakan warna tersebut seolah-olah mengukuhkan ledakan perasaan pada pasangan.

Bukankah itu juga yang kita rasakan saat sedang tergila-gila pada seseorang?

Nia Janiar

Orang Bandung yang sedang berdomisili di Jakarta. Percaya dengan tulisan sederhana namun bermakna. Tulisan dari hati akan sampai ke hati lagi. Berkegiatan menjadi buruh tulis di media. Kadang jalan-jalan, nonton gigs, atau ke pameran seni. Senang berkenalan dengan pembaca.

Post a Comment

Komentar di blog ini akan dimoderasi agar penulis dapat notifikasi komentar terbaru.

Previous Post Next Post

Contact Form