Stretch Mark Go Away!

Saat hamil, salah satu ketakutan yang saya alami adalah timbulnya stretch mark di pantat, perut, paha atas, lengan atau payudara. Timbulnya stretch mark pada kehamilan itu semacam pasti (walau tidak semua orang mendapatkannya) dan sulit hilang--walaupun sudah dilaser. Kalau kata orang-orang "nikmati saja kehamilanmu, jangan pedulikan stretch mark", saya sih enggak bisa untuk tidak peduli dan menyerah kepada keadaan. Hahaha.

Dari trimester awal, saya rajin browsing minyak atau salep yang katanya baik untuk mencegah stretch mark pada kehamilan. Hasil yang muncul salah satunya adalah Bio Oil. Harganya lumayan mahal yaitu sekitar Rp100 ribu untuk botol kecil. Saya kira bakal cepat habis, tapi ternyata satu botol itu habis dalam waktu dua bulan. Lumayaan.

Saya mulai pakai Bio Oil saat kandungan masuk usia 4 bulan. Harusnya dipakai dua kali sehari setelah mandi. Karena kadang sepulang kerja enggak mandi, saya seringnya pakai sehari sekali saja setelah mandi pagi. Hehe. Bio Oil tidak punya bau yang menyengat, tidak ada efek samping gatal atau bruntusan pada kulit saya. Dan selama saya pakai Bio Oil, saya tidak lihat tanda-tanda munculnya stretch mark.

Karena Bio Oil cukup mahal, saya mau coba minyak zaitun dari Mustika Ratu. Sebelum ketemu minyak ini, saya sempat pakai body lotion Vaseline di sekujur perut. Memang terasa adem, tapi duuhh, gatal sekali setelahnya. Akhirnya, tanpa menunda lagi, saya cari minyak zaitun Mustika Ratu. Minyak ini semacam alternatif yang sangat terkenal di kalangan ibu hamil karena harganya murah yaitu sekitar Rp29 ribu. Di dalam minyak terdapat biji buah mojokeling.

Saya pakai cara yang sama dengan Bio Oil yaitu saya oleskan sehari sekali setiap mandi pagi (kadang-kadang pada malam hari KALAU tidak malas mandi, hehe). Sayangnya minyak ini kurang cocok untuk saya karena jadi timbul jerawat kecil-kecil warna hitam di perut bagian samping. Huhu. Memang tidak gatal sih tapi jadi merusak estetika kulit perut.

Kalau tidak salah, berbeda dengan Bio Oil yang klaim bisa cegah stretch mark dan mengurangi bekas luka, minyak zaitun Mustika Ratu tidak demikian. Minyak zaitun ini diklaim bagus untuk kulit kering atau pijat. Masuk akal sih, karena stretch mark itu timbul akibat peregangan kulit. Kalau kulitnya kering maka jaringannya akan pecah saat meregang. Jaringan kulit akan tidak akan pecah jika kulit kita elastis. Makanya, selain pakai minyak, ibu hamil juga harus sering minum untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah timbulnya stretch mark.

Daan, tadi malam baru terlihat, ternyata ada beberapa stretch mark di bagian bawah perut berwarna merah kehitaman. Arghh. Gak tau karena minyaknya atau memang saya oles minyak ini di trimester ketiga yaitu saat perut meregang lebih maksimal.

Kemudian saya mencoba body butter dari Shoppasoap yang klaim bisa cegah stretch mark. Shoppasoap adalah brand rumahan yang menggunakan bahan-bahan natural di produknya. Saya pernah beberapa kali beli produknya seperti acne oil, acne serum, dan sabun binahongnya. Acne oil-nya juara, walaupun wangi rempahnya sangat menyengat. Anyway, Mbak Lisa, yang membuat Shoppasoap, mengatakan bahwa body butter tanpa beeswax ini menjadi pilihan wajib untuk kita yang memiliki masalah kulit super kering dan eczema disertai dengan ruam-ruam. Sangat aman dipakai untuk segala usia. Body butter-nya dibuat tanpa paraben dan bahan-bahan kimia lainnya. Untuk ibu hamil wajib dimiliki untuk menghalau dan mencegah stretch mark sehingga kulit tetap halus. Wah, kan, jadi tergiur yaa..

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Sekilas tekstur dan bentuk body butter-nya seperti busa. Wanginya tidak menyengat--malah cenderung tidak ada wangi. Saya agak terkejut juga karena tiga produk yang pernah saya beli dari Shoppasoap wanginya cukup menyengat. Begitu dioles ke kulit, body butter-nya meleleh jadi seperti minyak dan menyerap di kulit. Body butter ini lebih lengket dan lebih tebal dari body lotion jadi lebih ada usaha mengolesnya.

Saat coba dipakai malam hari, rasanya enak dan tidak ada masalah. Tapi saat dipakai siang hari, perut terasa sedikit gatal. Mungkin karena tercampur dengan keringat? Kalau bikin gatel banget, mungkin saya akan balik lagi pakai Bio Oil di siang hari dan malamnya pakai body butter ini. Mudah-mudahan sih tidak timbul jerawat kecil dan bisa mengurangi stretch mark. Walau kalau dari testimoni ibu-ibu hamil di forum, stretch mark baru terlihat setelah melahirkan yaitu saat perutnya sudah kempes. Jadi saat hamil tidak terlihat, saat kempes baru terlihat. Huhu.

Karena sekarang agak sedih karena ternyata ada stretch mark, sekarang usahanya adalah agar tidak terlalu parah dan tidak terlalu banyak. Huhu. Namanya juga usaha 'kan ya?

Nia Janiar

Seorang penulis yang bekerja di agensi kreatif di Jakarta. Pernah bekerja sebagai jurnalis di salah satu media ternama di Indonesia. Percaya dengan tulisan sederhana namun bermakna. Tulisan dari hati akan sampai ke hati lagi. Di sela kesibukan menjalani passion menulis dan home maker, senang baca buku sastra Indonesia dan mengunjungi pameran seni. Senang berkenalan dengan pembaca.

Post a Comment

Komentar di blog ini akan dimoderasi agar penulis dapat notifikasi komentar terbaru.

Previous Post Next Post

Contact Form