Ternyata enggak perlu pergi jauh kalau mau jalan-jalan di hutan. Kamu bisa jalan di tengah rimbunnya pohon di Forest Walk, yang terletak di Babakan Siliwangi, Bandung. Letak Forest Walk ini berada di tengah kota, mudah dijangkau oleh angkutan umum.
Forest Walk Bandung dibuat oleh mantan wali kota Bandung yaitu Ridwan Kamil. Jadi, beliau membuat sebuah jembatan sepanjang 2,2 km di tengah hutan kota tersebut. Orang-orang bisa jalan kaki sambil menikmati pohon dan menghirup udara segar.
Nah, walaupun udah lama dibangun, saya baru berkesempatan menjajal jembatan akhir pekan lalu. Ternyata asyik juga!
Cara masuk ke Forest Walk
Arahkan motor atau mobil kamu ke pintu masuk Babakan Siliwangi, yang letaknya dekat Teras Cikapundung. Nanti akan terlihat banyak gerobak jualan serta parkiran motor. Dari pintu gerbang juga udah kelihatan jembatannya kok!
Nanti, di sisi kanan jembatan, ada sebuah pintu kecil yang terletak di tengah-tengah parkiran motor. Agak tricky sih memang. Ke sini enggak boleh bawa sepeda, main skateboard, dan bawa binatang peliharaan ya!
Begitu masuk, kamu akan lihat tempat yang luas yang berisi kursi-kursi. Sayangnya, waktu saya datang saat akhir pekan, tempat ini kotor dengan bungkus makanan. Jadi saya dan keluarga langsung buru-buru cari jalan buat menyusuri jembatan.
Menyusuri jembatan di Forest Walk
Jembatan di sini bentuknya melingkar dan berkelok-kelok. Jadi, kamu akan mulai di tempat yang banyak tempat duduknya itu, dan berakhir di situ juga. Lebar jembatannya sekitar 1,5 meter kayaknya. Bisa buat jalan 2-3 orang.
Saat jalan di sini rasanya senang sekali. Karena ada beberapa pohon yang membentuk gapura, ada pohon trembesi atau ki hujan yang dahannya menjuntai hingga bawah, pohon bambu yang lebat, beringin yang rindang, dan masih banyak lagi. Jadi, pohon di sini cukup rapat ya, sehingga kita enggak bising sama suara mobil atau motor.
Beberapa area jembatan cukup curam. Oleh karena itu, hati-hati saat musim hujan. Kecuraman ini juga sukses bikin beberapa orang yang jarang olahraga ngos-ngosan. Hehe. Tapi aman kok untuk anak-anak. Enjoyable.
Jam operasional dan tiket masuk Forest Walk
Setahu saya, jam operasional Forest Walk itu 24 jam. Tapi, lagian siapa sih orang yang mau jalan malem-malem di tengah hutan kota. Hehe. Nah, di sini enggak ada tiket masuk alias gratis. Enak banget ya!
Saran saya sih, datang di hari kerja karena relatif sepi dan lebih bersih. Jadi kamu bisa duduk-duduk dengan santai. Waktu saya ke sana sih lumayan hectic di area duduknya. Jangan lupa bawa penangkal nyamuk ya, terutama untuk anak-anak kecil. ;)
Selamat berlibur di Bandung! Jangan lupa buang atau bawa sampahmu agar tidak mengotori Forest Walk. :)
Forest Walk, Babakan Siliwangi, Bandung. Foto: Dok. Pribadi |
Forest Walk Bandung dibuat oleh mantan wali kota Bandung yaitu Ridwan Kamil. Jadi, beliau membuat sebuah jembatan sepanjang 2,2 km di tengah hutan kota tersebut. Orang-orang bisa jalan kaki sambil menikmati pohon dan menghirup udara segar.
Nah, walaupun udah lama dibangun, saya baru berkesempatan menjajal jembatan akhir pekan lalu. Ternyata asyik juga!
Cara masuk ke Forest Walk
Arahkan motor atau mobil kamu ke pintu masuk Babakan Siliwangi, yang letaknya dekat Teras Cikapundung. Nanti akan terlihat banyak gerobak jualan serta parkiran motor. Dari pintu gerbang juga udah kelihatan jembatannya kok!
Nanti, di sisi kanan jembatan, ada sebuah pintu kecil yang terletak di tengah-tengah parkiran motor. Agak tricky sih memang. Ke sini enggak boleh bawa sepeda, main skateboard, dan bawa binatang peliharaan ya!
Begitu masuk, kamu akan lihat tempat yang luas yang berisi kursi-kursi. Sayangnya, waktu saya datang saat akhir pekan, tempat ini kotor dengan bungkus makanan. Jadi saya dan keluarga langsung buru-buru cari jalan buat menyusuri jembatan.
Menyusuri jembatan di Forest Walk
Jembatan di sini bentuknya melingkar dan berkelok-kelok. Jadi, kamu akan mulai di tempat yang banyak tempat duduknya itu, dan berakhir di situ juga. Lebar jembatannya sekitar 1,5 meter kayaknya. Bisa buat jalan 2-3 orang.
Beberapa area jembatan cukup curam. Oleh karena itu, hati-hati saat musim hujan. Kecuraman ini juga sukses bikin beberapa orang yang jarang olahraga ngos-ngosan. Hehe. Tapi aman kok untuk anak-anak. Enjoyable.
Jam operasional dan tiket masuk Forest Walk
Setahu saya, jam operasional Forest Walk itu 24 jam. Tapi, lagian siapa sih orang yang mau jalan malem-malem di tengah hutan kota. Hehe. Nah, di sini enggak ada tiket masuk alias gratis. Enak banget ya!
Saran saya sih, datang di hari kerja karena relatif sepi dan lebih bersih. Jadi kamu bisa duduk-duduk dengan santai. Waktu saya ke sana sih lumayan hectic di area duduknya. Jangan lupa bawa penangkal nyamuk ya, terutama untuk anak-anak kecil. ;)
Selamat berlibur di Bandung! Jangan lupa buang atau bawa sampahmu agar tidak mengotori Forest Walk. :)
Tags:
Jalan-jalan
Halo mbak, nah ini aku baru bisa komen, kemaren2 gak nemu kolom komennya, hehehhe...
ReplyDeleteAsik di tengah kota ada Forest Walk Babakan Siliwangi, bisa banget maen ke sini kalau mau cari udara adem dan menikamti alam. Plus bisa melarikan diri dari kepenatan, hehehe
Iyaa, hahaha.. kemarin2 baru ganti template, ternyata settingan kolom komentarnya berbeda. Hihi.
Deletewaaahhh dr fotonya ga berasa kalo itu di tengah kota ya mba. Asiiik banget. aku lgs jogging 3 putaran kalo lg di sana deh :D. pas lg itu jaraknya 2.2 km. kang ridwan kamil emg kece banget deh kreasi2nya ..taman ini, museum tsunami yg di aceh. kereen!
ReplyDeleteIyaa, aku punn sudah ke museum tsunami. Keren. Mudah2an awet nih Forest Walk, soalnya taman2 lain kondisinya ada yang kotor dan rusak gitu.
Delete