Cara Membuat Kopi Tubruk yang Enak

Kopi tubruk udah jadi bagian dari budaya Indonesia yang enggak terpisahkan. Setiap orang punya cara masing-masing membuat kopi tubruk yang nikmat.

Cara Membuat Kopi Tubruk
Dok. pribadi
Dinikmatinya pun beragam, ada yang langsung diminum, ada yang dibiarkan turun dulu bubuk kopinya, dan ada yang dituang di cangkir. Meski banyak kedai kopi yang bermunculan dengan beragam gaya seduh kopi, tetap saja kopi tubruk menjadi primadona.

Namun apakah ada aturan membuat kopi tubruk yang enak? Jawabannya ada. Nah, kira-kira ini ilmu yang saya dapatkan hasil baca dari berbagai sumber. Sudah dipraktikkan juga lho!

1. Siapkan kopi dengan gilingan halus

Cara Membuat Kopi Tubruk
Dok. pribadi
Kopi dengan gilingan yang halus akan membuat rasa kopi semakin keluar. Selain itu, bubuk kopinya cepat turun kebawa dibandingkan gilingan medium. Saya sih enggak suka dengan bubuk kopi yang banyak tersisa di permukaan.

Jenis kopi yang saya pakai adalah robusta karena karakter rasanya lebih pahit. Selain itu, pilih kopi dark roast karena lebih wangi saat diseduh. Kopi-kopi dark roast paling cocok kalau mau dicampur susu atau gula. Jadi, lebih cocok untuk dibikin tubruk, kan?

Kopi langganan saya kalau bikin tubruk sih Italian Espresso dari pabrik kopi Genesis di Bandung. Tapi kalau di atas sih pakai robusta Tambora.

2. Gunakan rasio kopi dan air yang tepat

Cara Membuat Kopi Tubruk
Dok. pribadi
Air yang terlalu banyak akan terasa encer, sedangkan kopi yang terlalu banyak akan membuat karakter kopinya tidak terasa. Maka rasio antara kopi dan air yang disarankan adalah 1:15. Jadi, kalau mau pakai 20 gr kopi, maka airnya 300 ml.

Saya sih biasanya pakai gelas 200 ml. Jadinya, saya pakai kopi antara 13-14 gram.

Tapi kalian bisa coba ganti rasionya, misalnya jadi 1:10. Nanti rasanya jadi lebih pahit. Siapa tahu lebih cocok.

Suhu air yang disarankan adalah 90 derajat Celcius. Kalau terlalu panas, nanti kopinya terasa gosong dan karakter rasanya jadi enggak dapet.

Oh ya, saat menuangkan air panas, saya rendam kopinya dulu selama 30 detik. Proses ini dtiinamakan blooming atau mengeluarkan karbon dioksida yang ada di kopi. Kalau sudah, lanjut dituang hingga 200 ml.

3. Diamkan selama 4 menit sebelum diaduk

Cara Membuat Kopi Tubruk
Dok. pribadi
Saat air sudah dituangkan semua sesuai yang diinginkan, diamkan dulu selama 4 menit. Kalau sudah, boleh deh diaduk.

Gimana nih setelah baca cara membuat kopi tubruk? Enggak ribet kan ya? Tapi semua balik lagi ke selera orang sih. Mungkin ada yang nyaman dengan cara biasa dilakukan, tapi ada yang mau eksplor cara baru seperti di atas.

Selamat ngopi!

Nia Janiar

Seorang penulis yang bekerja di agensi kreatif di Jakarta. Pernah bekerja sebagai jurnalis di salah satu media ternama di Indonesia. Percaya dengan tulisan sederhana namun bermakna. Tulisan dari hati akan sampai ke hati lagi. Di sela kesibukan menjalani passion menulis dan home maker, senang baca buku sastra Indonesia dan mengunjungi pameran seni. Senang berkenalan dengan pembaca.

2 Comments

Komentar di blog ini akan dimoderasi agar penulis dapat notifikasi komentar terbaru.

  1. Bikin kopi itu memang ga bisa sembarangan di tuang trus aduk yaaa. Pantesan slama ini kalo bikin sendiri ga prnh sukses wkwkwkwk. Makanya ttp LBH seneng beli mba :D. Padahal pernah dikasih kopi bubuk Siantar yg pas dibikinin ENAAAAK banget. Eh, nyoba sendiri di rumah nth Napa beda hahaha. Salah bikin pasti..

    ReplyDelete
Previous Post Next Post

Contact Form