6 Alasan Menstrual Cup Lebih Nyaman dari Pembalut

Hari ini genap 3 tahun saya pakai menstrual cup dari OrganiCup. Minggu ini adalah kali pertama saya kembali mengenakan pembalut. Alasannya, menstrual cup saya ketinggalan di Jakarta dan bulan ini saya kembali WFH penuh di Bandung. 

Memakai kembali pembalut membuat saya yakin bahwa menstrual cup lebih nyaman dikenakan ketimbang pembalut. Hal ini yang saya rasakan:

1. Lebih kering

Memakai pembalut membuat area vagina terasa basah dan lembap. Saya lebih suka pakai menstrual cup karena terasa kering. Setelah buang air kecil pun tidak bercak darah tidak mengotori tisu. Hal yang paling saya suka adalah area vagina yang bersih dan kering pun tidak akan kembali lembap saat terkena pembalut. 

2. Tidak terasa mengalir

Pernah duduk lama kemudian berdiri dan terasa darah mengalir deras ke pembalut? Nah, saya tidak pernah merasakan itu kalau pakai menstrual cup. Aman dan nyaman banget saat dipakai.

3. Tidak takut tembus

Saya menggunakan pembalut yang panjangnya 290 mm saat tidur karena takut darahnya tembus ke belakang celana. Selama sebelum pakai menstrual cup, pasti parno karena takut menemukan noda darah di celana dan seprai. Selama pakai menstrual cup, saya tidak pernah mengalami darah bocor dan tembus mengotori seprai.

4. Bebas gatal

Sama seperti bayi yang kena ruam kalau pakai popok, saya juga kadang merasa gatal kalau pakai pembalut akibat gesekan plastik ke kulit. Tentunya saya terbebas dari rasa gatal saat memakai menstruap cup.

5. Bisa dipakai renang

Kalau pakai menstrual cup, saya masih bisa renang meski sedang datang bulan. Ini lebih bersih karena darah tidak keluar vagina dan mengotori kolam. Berbeda kalau pakai pembalut, nanti darahnya ke mana-mana. FYI, saya pernah lihat darah menstruasi di kursi area ganti baju. Kayaknya darahnya rembes gitu dari pembalut pas duduk.

6. Tidak berbau

Setelah pakai menstrual cup dan kembali pakai pembalut, saya jadi sadar bahwa darah itu anyir sekali yah. Hehe. Selama pakai menstrual cup, saya tidak pernah mencium aroma-aroma tersebut.

Kebanyakan teman saya yang telah mencoba menstrual cup merasa nyaman dan mereka tidak akan kembali mengenakan pembalut. Namun ada satu orang teman yang kesulitan memasukkannya dan merasa sakit. Jadinya dia enggan melanjutkan. Menurut saya, you do you. Pakailah yang paling nyaman dan kamu yakin aman untuk dirimu.


----------

Photo by Oana Cristina on Unsplash

Nia Janiar

Seorang penulis yang bekerja di agensi kreatif di Jakarta. Pernah bekerja sebagai jurnalis di salah satu media ternama di Indonesia. Percaya dengan tulisan sederhana namun bermakna. Tulisan dari hati akan sampai ke hati lagi. Di sela kesibukan menjalani passion menulis dan home maker, senang baca buku sastra Indonesia dan mengunjungi pameran seni. Senang berkenalan dengan pembaca.

Post a Comment

Komentar di blog ini akan dimoderasi agar penulis dapat notifikasi komentar terbaru.

Previous Post Next Post

Contact Form